Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PENDAKIAN MT.GEDE PANGRANGO 2.958 Mdpl. PARMA adventure

PENDAKIAN MT.GEDE PANGRANGO
2.958 Mdpl. PARMA adventure


Gunung Gede adalah sebuah gunung yang berada di Jawa Barat. Gunung ini terletak di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Gunung Gede berada dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia tahun 1980. Gunung Gede bisa dikatakan gunung terfavorit di Jawa Barat. Hampir setiap pekan baik dari kalangan pecinta alam ataupun pendaki pemula melakukan pendakian di gunung yang memiliki ketinggian 2958 Mdpl ini. Ada beberapa jalur untuk mendaki Gunung Gede, namun yang cukup terkenal adalah Jalur Cibodas. Selama perjalanan Anda akan melewti tempat-tempat yang menarik seperti air terjun, sumber air panas, telaga hingga padang Edelweis.





Di samping Gunung Gede berdiri sebuah gunung yang bernama Gunung Pangrango. Keduanya masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jika dilihat dari kejauhan Gunung Gede tampak seperti kubah, sedangkan Gunung Pangrango nampak seperti segitiga runcing. Gunung Gede merupakan salah satu gunung di Indonesia yang memiliki kekayaan flora. Untuk mendaki Gunung Gede sebenarnya ada 3 jalur yaitu Jalur Cibodas, Jalur Gunung Putri dan Jalur Salabintana. Dari ketiganya memang jalur Cibodas adalah jalur yang populer dikalangan para pendaki.




Pendakian PARMA adventure kalo ini mengambil jalir Cibodas, Perjalanan dimulai dari pintu gerbang Kebon Raya Cibodas dengan ketinggian 1.425 mdpl, cukup tinggi untuk titik awal, udara pun pastinya sudah lumayan dingin, jadi kami siapkan pakaian yang cukup tebal untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Kemudian kami mengikuti jalan di samping lapangan golf, kemudian belok kiri menuju Kantor Resort TNGP Cibodas. Disini kamu bisa mendaftar dan membeli tiket masuk, bagi yang sudah mendaftar secara online, tetap harus melapor dan melakukan daftar ulang.

Kemudian kami memulai perjalanan dengan melewati jalan setapak yang telah diperkeras, hingga kira-kira setelah menempuh jarak 1,5 km menembus hutan tropis, kamu bakal menemui sebuah danau indah yang dinamakan Telaga Biru (1.500 mdpl). 


Perjalanan dilanjutkan menuju Rawa Gayang Agung (1.600 mdpl) yang berupa pada rumput dengan banyak tanaman perdu hingga kamu bakal sampai di pertigaan Panyangcangan Kuda. Dari sini kita bisa mengunjungi sebuah air terjun Cibeureum dengan belok kanan dari pertigaan kemudian berjalan selama 10 menit. Air terjun Cibeureum sendiri merupakan tempat indah yang layak dikunjungi, adaCurug Cidendeng sebagai air terjun utama, dan 2 air terjun lain yakni Curug Cikundul dan Ciwale




Berikutnya, perjalanan dilanjutkan ke Batu Kukus (1.820 mdpl). Disini ada sebuah pondok kecil yang bisa dijadikan tempat berteduh dan beristirahat. Lalu jalan kembali menanjak melewati jalan setapak berbatu yang mulai berganti dengan jalan tanah yang lebih alami.Selanjutnya jalur mulai landai dan bonus turunan akan mempercepat kita sampai di Pos Pondok Pemandangan (2.150 mdpl). Pada musim pendakian karena ramainya pengunjung maka kita bisa beristirahat di pos ini sambil menunggu antrian melewati air panas. Perlu perhatian jika kita melewati sumber air panas sangat diperlukan kehati-hatian dan kewaspadaan karena medan yang sempit dan licin. Jika sampai terpeleset maka akan fatal akibatnya, karena suhu airnya bisa mencapai 70 C.
Batuan di air panas akan terasa panas jika disentuh, namun banyak pendaki yang berhenti untuk menghangatkan tubuh. Sebaiknya tidak berhenti disini karena akan mengganggu pendaki lainnya yang mau melintas. Selain itu sebaiknya menggunakan sepatu karena panasnya air sangat terasa jika kita memakai sendal.
Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Pos Kandang Batu dengan ketinggian 2.220 mdpl. Untuk menuju pos berikutnya diperlukan waktu sekitar 1 jam yakni Pos Kandang Badak. 



Saat mendekati pos Kandang Badak kita akan mendengar suara deru air terjun yang cukup mearik di bawah jalur pendakian. Kita bisa memandang ke bawah menyaksikan air terjun tersebut. Kita juga bisa turun ke bawah untuk mandi bila air tidak terlalu dingin. Di sekitar air terjun ini lintasan terjal dan sempit sehingga harus menunggu antrian untuk melewatinya. Setelah itu jalur mulai landai dan sedikir menurun hingga sampai di Pos Kandang Badak (2.395 mdpl).



a
Alangkah baiknya mengisi persediaan airnya di Pos Kandang Badak ini karena perjalanan selanjutnya akan susah memperoleh air. Setelah Pos Kandang Badak perjalanan menuju puncak sangat menanjak dan melelahkan. Udara disitu sangat dingin sekali. Disini juga terdapat simpangan jalan, ke kiri untuk menuju Puncak Gunung Gede, namun jangan salah jalan menuju Kawah, sedangkan jika ambil arah kanan akan menuju Puncak Gunung Pangrango. Persiapan fisik dan peralatan serta perbekalan harus diperhitungkan. Sebaiknya beristirahat dulu di pos ini sebelum melanjutkan perjalanan sembari melihat kondisi cuaca,


untuk menuju puncak Gunung Gede sendiri, kita menyusuri punggungan yang terjal dan disini terdapat sebuah tempat yang disebut Tanjakan Setan. Tempat ini sangat terjal dan dilengkapi dengan tali baja untuk berpegangan.







isebut Tanjakan Setan. Tempat ini sangat terjal dan dilengkapi dengan tali baja untuk berpegangan. Dari atas tanjakan ini kita bisa memandang puncak Gunung Pangrango yang sangat indah. Hempasan angin kencang sangat terasa di tempat ini. Apabila musim hujan akan terasa semakin dingin karena hembusan angin yang bercampur dengan angin. Pendaki yang belum makan biasanya akan mudah sakit ketika tiba di tempat ini. Bahkan bisa terkena kram bila tidak menggunakan pakaian yang hangat dan tebal. Hingga puncak angin terus berhembus dengan kencang.





Puncak Gunung Gede sangat indah namun perlu hati-hati karena kita berdiri di lereng yang sangat curam. Di bawah lereng ditumbuhi bunga Edelweis yang begitu indah dan mengundang minat untuk memetiknya. Hal ini dilarang dan sangat berbahaya bagi kelestariaanya.



Untuk menuju puncak Gede, kamu bakal melewati ladang gersang, dimana vegetasi pepohonan mulai berkurang karena telah sangat dekat dengan kawah Gede yang aktif. Kawah Lanang ada di sebelah kiri, sementara Kawah Ratu dan Kawah Wadon adan di sebelah kanan jalan setapak yang bakal kamu lalui. Dan kemudian, sampailah kamu di puncak Gunung Gede, dimana view pemandangan indah ke berbagai penjuru bisa kamu nikmati. 



Mendaki Gunung Gede tanpa mengunjungi alun-alun Suryakencana yang sangat terkenal tentunya sangat tidak afdol, untuk mencapai tempat indah tersebut, kamu perlu turun kearah tenggara. Setelah berjalan selama kurang lebih satu jam, bakal menjumpai padang luas yang ditumbuhi banyak tanaman edelweiss, inilah yang dinamakan Alun-alun Suryakencana (2.800 mdpl). Tempat ini sangat disukai para pendaki sebagai tempak camp favorit. Dari sini, jika kamu bisa meneruskan kearah kiri menuju Pos Gunung Putri, atau ke kanan menuju Selabintana.




Bila berkemah di Alun-alun Suryakencana di pagi hari sekitar jam 5 pagi pendaki akan dibangunkan dengan para pedagang yang menawarkan nasi uduk dan rokok. Dari sini kita berbelok kiri bila ingin melewati jalur Gunung Putri dan untuk melewati jalur Selabintana kita berbelok kanan.
Dari sini, jika kamu bisa meneruskan kearah kiri menuju Pos Gunung Putri, atau ke kanan menuju Selabintana.

SALAM LESTARI.....
BAWA TURUN SAMPAHMU......!!!!!!!!!!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar