PARMA ADVENTURE TRIP
MT.SUMBING 3.371 Mdpl
Gunung Sumbing adalah salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah setelah gunung Selamet. dengan ketinggian 3371 meter di atas permukaan laut yang menjulang, membuat daya pikat para pendaki untuk menaklukan gunung yang berada di kabupaten Wonosobo ini. Selain itu Gunung Sumbing berhadapan langsung dengan gunung sindoro, sehingga menambah eksotisnya pemandangan Gunung Sumbing, karena hal ini banyak orang menyebutnya dengan sebutan gunung kembar Sindoro-Sumbing. Banyak rute pendakian untuk menuju puncak Sumbing, Tapi yang paling banyak dilalui adalah rute Base Camp Garung yang berada di dusun Garung, kecamatan kalikajar. Tranportasi yang mudah dan track yang menantang sehingga banyak para pendaki yang memilih untuk menaklukan gunung Sumbing melewati rute Base Camp Garung.
Basecamp Garung tipikal basecamp pendakian di Jawa Tengah, Memanfaatkan rumah warga. Pengelolaan dilakukan oleh kelompok karang taruna pencinta alam ds. Garung, Stickpala. Basecamp cukup nyaman karena menyediakan kira kira enam kamar mandi dan toilet. Pendaki juga bisa memesan makanan di sini, untuk mengisi perut sebelum pendakian. Di sini pendaki juga diwajibkan melakukan pendaftaran. Hal yang menarik adalah, selain diberi karcis masuk,
Pada kesempatan kali ini PARMA mencoba melakukan pendakian gunung sumbing, perjalanan kalin ini b erangkat dari bascamp PARMA pada pukul 8.00 wib menggunakan bus jurusan purwokweto. dari purwokwerto dilanjutkan naek bus jurusan semarang via wonosobo, dan turun di base camp pendakian gunung sumbing di GARUNG.
PETA JALUR PENDAKIAN GARUNG
Jalur Garung memiliki dua pilihan yakni jalur lama dan jalur baru. Namun untuk jalur lama kurang direkomendasikan.
BASECAMP – Pos I Malim
Dari basecamp kita akan berjalan melewati pemukiman warga sebentar, kemudian masuk ke perkebunan. Dari basecamp jalur pendakian ke pos 1 berupa jalan aspal menuju ke area ladang penduduk. Sampai di area ladang penduduk yang ditanami tembakau, jalur berubah jadi makadam atau batu yang tersusun rapi dengan trek yang cukup landai. Waktu tempuh dari basecamp menuju pos 1 sekitar 2,5 - 3 jam dengan berjalan kaki.
DARI POS 1 menuju POS 2 jalur pendakian didominasi berupa tanah padat yang cukup nyaman meskipun jalurnya agak sedikit nanjak tapi masih dalam taraf yang biasa dan sedang. Terdapat banyak percabangan di kawasan ini namun tetap menjadi satu jalur.
Diperlukan waktu tempuh sekitar 45 MENIT dari pos 1 untuk sampai di pos 2. Pos 2 berupa tanah yang cukup lapang yang bisa menampung sekitar 3 buah tenda. Pada saat pagi hari dari sini kita bisa melihat keindahan gunung Sindoro.
DARI POS 2, jalur pendakian semakin menanjak dan masih berupa tanah merah padat yang apabila hujan akan sangat licin. Belum lagi tingkat kecuramannya yang cukup tinggi. Dari pos 2 ke pos 3 hampir tidak ada trek yang landai.
Dari pos 2 diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di pos 3. Di pos 3 kita juga bisa mendirikan tenda andai kata memang tenaga dan cuaca sudah tidak mendukung lagi untuk melanjutkan perjalanan.
DARI POS 3 menuju pestan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Pos 3 sendiri berupa tanah datar yang cukup luas yang bisa menampung puluhan tenda, namun sangat tidak disarankan untuk mendirikan tenda disini karena rawan badai dan kondisi lokasi yang tanpa pelindung papun seperti pepohonan dan batu besar.
Dari PESTAN menuju pasar watu jalur pendakian berubah menjadi trek dengan batu-batu besar. Jalurnya pun semakin menanjak. Dibutuhkan tenaga ekstra untuk melewati trek selepas pesta. Jalur pendakiaanya cukup jelas jadi tak usah khawatir tersesat atau hilang selama masih mengikuti petunjuk yang ada.
Diperlukan waktu tempuh sekitar 1,5 jam dari pestan menuju pasar watu. Tapi disitu kita akan merasa bahwa pendakian akan sangat lama karena medan yang berat. Di pasar watu ada sedikit tanah datar yang bisa untuk mendirikan 1-2 buah tenda. Pos pasar watu ditandai dengan ada banyak batu-batu raksasa yang berserakan di tempat tersebut.
Pendakian yang sesungguhnya dimulai, amaziiiiiing itulah satu kata yang patut dalam pendakian menuju pos ini. Tak hanya sampai di Pasar Watu, menuju pos selanjutnya pun jalur pendakian masih sangat berat, menanjak dan semakin menjadi-jadi. Tanjakannya membuat lutut dan wajah selalu bertemu.
Jalur pendakiannya masih berupa batu-batu besar dengan tanjakan sangat terjal.
Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk sampai di Watu Kotak. Biasanya para pendaki mendirikan camp di pos terkahir sebelum puncak dan summit attack pada dini hari. Namun perlu diketahui bahwa untuk ngecamp di watu kotak sangat terbatas, jadi jangan sampai tidak kebagian tempat.
DARI WATU KOTAK jalur pendakian masih didominasi oleh bebatuan besar dengan tanjakan tanpa ampun. Masih 1 jam lagi untuk sampai ke Puncak Buntu Gunung Sumbing.
PUNCAK KAWAH SUMBING
Sebelum Puncak Buntu pendaki akan menemui sebuah pertigaan dimana kalu lurus menuju Puncak Buntu dan bila belok ke kiri menuju Puncak Kawah.
SALAM LESTARI............................
BAWA TURUN SAMPAHMU.... !!!!!!!
Hipotermia Ringan
- Penderita berbicara ngelantur dan tidak jelas
- Kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu
- Detak jantung melemah
- Tekanan darah menurun
- Terjadi kontraksi otot karena tubuh berusaha untuk menghasilkan panas
- Merinding hebat pelan-pelan semakin sering
0 komentar:
Posting Komentar